Pendampingan Ketahanan Keluarga dalam Perkawinan Anak: Akibat dan Solusinya Pada Ibu-ibu Warga Limbungan Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1544Abstract
Keluarga merupakan unit terkecil dalam suatu masyarakat yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kesejahteraan anggotanya. Salah satu permasalahan yang muncul adalah perkawinan anak. Perkawinan anak dapat berdampak signifikan pada ketahanan keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pendampingan ketahanan keluarga dalam perkawinan anak: akibat dan solusinya pada ibu-ibu warga Limbungan Pekanbaru. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode penyuluhan, dimana tim pengabdian kepada masyarakat memberikan materi tentang faktor penyebab terjadinya pernikahan dini, dampak dari pernikahan dini, dan solusi bagaimana menghindari supaya tidak terjadinya pernikahan dini. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu masyarakat merasa sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan dari awal sampai selesainya kegiatan tersebut. Mereka menyadari akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman tentang pernikahan dini, dampak dan solusinya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hellen Lastfitriani, Irdamisraini, Nur Hasanah, Alchudri Munir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









