Pengembangan Potensi Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Desa Tanjung Damai Untuk Kesehatan Dan Ketahanan Pangan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1511Abstract
Tanaman obat keluarga merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan dan bahan pangan di masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di “Desa Tanjung Damai Kecamatan Siak kecil Kab. Bengkalis”, sehingga dapat digunakan dalam pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas ketahanan pangan di masyarakat. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman dengan efek farmakologis yang positif terhadap tubuh manusia dan biasanya ditanam di skala rumah maupun komunal. Tanaman obat ini kemudian dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang dapat dibuat dengan mudah. Tanaman yang dipilih biasanya adalah tanaman yang dapat digunakan untuk mengobati masalah kesehatan yang sederhana seperti flu dan batuk. Penanaman dilakukan untuk juga meningkatkan kesadaran terkait pemanfaatan lahan, di samping menjadi titik awal bagi warga dalam budidaya tanaman obat. Penanaman dilakukan di lahan posyandu agar warga dapat dengan mudah menjaga, merawat, dan memanfaatkan tanaman obat tersebut.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mulia Akbar Santoso, Aditya Mulia Pratama, Arief Muttaqin, Sartika Murni, Regita Cahyani Pramesti, Ajeng Sofiantini, Nova Rahmadani, Suchy Arum Fitri, Ardiansyah Attasyri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









