Psikoedukasi Moderasi Beragama Bagi Siswa SMA Negeri 22 Pagedangan Kabupaten Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1510Abstract
Menghadapi fenomena semakin maraknya praktek intoleransi di tengah masyarakat, perlu dilakukan psikoedukasi mengenai moderasi beragama di tengah masyarakat. Institusi pendidikan khususnya di sekolah menengah memiliki peran strategis dalam memasyaraktkan sikap moderat dalam beragama, agar para siswa memiliki pemahaman dan penghayatan yang benar dan lengkap mengenai moderasi beragama. Sikap beragama yang moderat dibutuhkan di tengah masyarakat yang majemuk baik dari segi suku, budaya, agama dan keyakinan. Kegiatan psikoedukasi mengenai moderasi beragama dilaksanakan pada 25 orang siswa-siswi SMA Negeri 22 Pagedangan, Kec. Pagedangan Provinsi Banten. Kegiatan yang dimulai dengan ceramah dan pemaparan ini pertama-tama menjelaskan pengertian moderasi beragama. Kemudian disusul dengan karakteristik orang yang memiliki sikap moderat dalam beragama. Berbagai cara dapat dilakukan oleh sekolah untuk memperkenalkan moderasi beragama di kalangan para siswa seperti melalui pembelajaran, ekstra kurikuler, atau kegiatan sekolah. Dalam sesi tanya jawab terungkap bahwa moderasi beragama sungguh urgen dilakukan untuk menghindari konflik horizontal di kalangan masyarakat. Para siswa terbantu dengan psikoedukasi ini dan berharap masih bisa dilakukan pada kesempatan berikutnya guna membangun sikap moderat dalam beragama di kalangan para siswa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Raja Oloan Tumanggor

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









