Optimalisasi Potensi Ekonomi Melalui Pengelolaan Sampah dengan Pola 3R di Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1504Abstract
Artikel ini membahas upaya optimalisasi potensi ekonomi melalui pengelolaan sampah dengan penerapan pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan pola 3R dapat meningkatkan nilai ekonomi lokal serta mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh sampah. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei lapangan, wawancara dengan masyarakat setempat, dan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pola 3R tidak hanya berhasil mengurangi volume sampah tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat melalui pemanfaatan kembali dan daur ulang sampah. Artikel ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan model pengelolaan sampah berbasis komunitas yang dapat diadaptasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andi Muhammad Ishak Ismail, Sukmiah, Safaruddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









