Demokrasi dalam Dunia Islam Perspektif Al-Mawardi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1471Abstract
Sebelum demokrasi berkembang di dunia Barat (Eropa), sekitar abad 18, di Dunia Islam Al Mawardi telah menulis tentang demokrasi di dalam buku monumentalnya Al-Ahkam Al Sulthaniyah, begitu juga tentang teori-teori dan unsur-unsur demokrasi seperti Eksekutif, legislatif dan yudikatif. Untuk eksekutif Al Mawardi menyebutnya dengan Al Imamah, Legislatif- Ahlul Halli wal Aqdi, sedang untuk Yudikatif ia sebut dengan Al-Muhakamah. Tentang pengangkatan seorang pemimpin Al Mawardi menyatakan sebaiknya dipilih, begitu juga wakil rakyat, dan pimpinan daerah seperti gubernur yang ia sebut dengan Amir haruslah dipilih. Sedang pengangkatan seorang yudikatif Imamlah yang mengangkatnya. Seorang Imam (Kepala Negara), tugasnya haruslah dibatasi jika tidak ia akan berbuat sewenang-wenang (otoriter), jika itu terjadi maka Imam boleh dilengserkan. Sebelum imam berkuasa ia terlebih dahulu dibaiat dan melakukan kontrak sosial dengan rakyat yang dipimpinnya, jika janji dan kontraknya ia langgar maka, Imam boleh diberhentikan dan diganti dengan yang lain.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abu Sahrin, Munandar, Farid Adnir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









